Islamedia - Anggota biro politik gerakan Hamas, Ezat Rasyiq mengkhawatirkan berlanjutnya rencana Zionis dalam menodai dan meyahudikan Al-Aqsha, sekaligus mengkhawatikan efek dari rencana tersebut.
Dalam pernyataanya, rasyiq menyebutkan, rakyat Palestina tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman yang terus menerus terhadap Al-Aqsha Mubarak, khususnya yang dilakukan kelompok Pmuja Kuil Yahudi. Bangsa Palestina akan melakukan segala sesuatu untuk membendungnya.
Menganggu Al-Aqsha adalah garis merah yang tak boleh dilanggar siapapun. Bangsa kita takkan pernah terima pembagian Al-Aqsha baik secara waktu maupun tempatnya.
Dalam pernyataanya, rasyiq menyebutkan, rakyat Palestina tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman yang terus menerus terhadap Al-Aqsha Mubarak, khususnya yang dilakukan kelompok Pmuja Kuil Yahudi. Bangsa Palestina akan melakukan segala sesuatu untuk membendungnya.
Menganggu Al-Aqsha adalah garis merah yang tak boleh dilanggar siapapun. Bangsa kita takkan pernah terima pembagian Al-Aqsha baik secara waktu maupun tempatnya.
Hamas menyerukan semua elemen bangsa untuk mengintensivkan kunjunganya, beritikaf di dalam masjid untuk menghadang setiap serbuan dan penodaan yang dilakukan kelompok Zionis serta untuk menggagalkan rencana yahudisasi mereka.
Rasyiq juga meminta semua media Palestina, Arab maupun internasional memblow up masalah ini untuk mengungkap kejahatan dan pelanggaran Zionis selama ini. [Infopalestina].
Rasyiq juga meminta semua media Palestina, Arab maupun internasional memblow up masalah ini untuk mengungkap kejahatan dan pelanggaran Zionis selama ini. [Infopalestina].