Nocanberita - Seorang wanita bernama Neneng Ahyuni (29) ini memiliki pengalaman yang paling aneh ketika hendak memasak sebuah telur.
Neneng mengaku jika telur yang hendak di masaknya itu memiliki bentuk guratan hitam yang luarbiasa menakjubkan dimana dibagian bulatan telur itu terbentuk sebuah lafaz Allah.
Neneng yang tinggal di Jalan Bengkel Lingkungan XII, Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan mengaku telah merebus telur itu dan kemudian dia gulai sebelum dimasak gulai.
Baca juga : Aneh, Wanita Sulawesi Utara Ini Melahirkan Lima Butir Telur
Telur gulai itu kemudian dihidangkan ke anaknya. Namun, bocah itu terus menolak makan. Setelah diperhatikan secara seksama, ternyata dibagian bulatan telur itu terdapat lafadz Allah.
“Waktu dikupas setelah direbus masih polos saja. Karena nggak dimakan, saya lihat, saya lihat kok ada garis-garis guratan hitam membentuk lafaz Allah,” tutur Neneng , seperti yang dilansir dari Merdeka.com (23/4).
Neneng pun menceritakan kejadian itu kepada para tetangganya, alhasil cerita menyebar ke warga lain. Mereka pun berdatangan untuk melihat telur itu.
Neneng mengaku jika telur yang hendak di masaknya itu memiliki bentuk guratan hitam yang luarbiasa menakjubkan dimana dibagian bulatan telur itu terbentuk sebuah lafaz Allah.
Neneng yang tinggal di Jalan Bengkel Lingkungan XII, Pulo Brayan Bengkel Baru, Medan mengaku telah merebus telur itu dan kemudian dia gulai sebelum dimasak gulai.
Baca juga : Aneh, Wanita Sulawesi Utara Ini Melahirkan Lima Butir Telur
Telur gulai itu kemudian dihidangkan ke anaknya. Namun, bocah itu terus menolak makan. Setelah diperhatikan secara seksama, ternyata dibagian bulatan telur itu terdapat lafadz Allah.
“Waktu dikupas setelah direbus masih polos saja. Karena nggak dimakan, saya lihat, saya lihat kok ada garis-garis guratan hitam membentuk lafaz Allah,” tutur Neneng , seperti yang dilansir dari Merdeka.com (23/4).
Neneng pun menceritakan kejadian itu kepada para tetangganya, alhasil cerita menyebar ke warga lain. Mereka pun berdatangan untuk melihat telur itu.
sumber : palingseru