IBU.. BAPAK.., AWAS!! Empat Barang Dalam Rumah ini Mengandung Racun..

IntiSari9 - Tidak ada seorang pun yang ingin terkena bahan kimia berbahaya. Paparan dari zat tersebut diketahui memiliki dampak yang tidak ringan bagi kesehatan. Namun, kita sebagai masyarakat awam kadang tidak menyadari adanya zat kimia di sekitar kita.

Oleh karena itu, peduli terhadap hal-hal seperti ini patut dilakukan. Apa saja barang yang sering kita gunakan ternyata mengandung zat berbahaya? Berikut, 4 barang yang mengandung racun dalam rumah. Yap, Anda harus memberikan perhatian lebih agar kesehatan tetap terjaga.


Wadah makanan plastik

Phthalates adalah kelompok bahan kimia yang biasa ditambahkan ke plastik untuk membuatnya lebih fleksibel. Jika zat ini masuk ke dalam tubuh dapat menganggu perkembangan janin dan meningkatkan risiko dampak kesehatan reproduksi seperti kualitas sperma berkurang.

Cara mengatasi:
Hindari bungkus plastik dan wadah makanan plastik bila memungkinkan. Sebagai gantinya, gunakanlah kertas timah dan botol kaca. Jika Anda ingin menggunakan microwave, jangan gunakan wadah plastik. Jika memang harus menggunakannya, pastikan itu tidak secara langsung menyentuh makanan Anda, terutama dalam microwave.

Karpet

Karpet yang anti noda tampaknya adalah ide bagus. Namun, untuk diketahui karpet yang tahan terhadap noda ternyata lebih mungkin mengandung bahan kimia yang disebut perfluoroalkyl ethy l (PFA) yang bisa masuk ke dalam tubuh dan dapat diteruskan ke bayi melalui ASI.

Cara mengatasi :

Jika Anda berencana untuk membeli karpet baru, carilah yang berbahan alami seperti serat dan wol.

Sofa
 

Sekarang ini, hampir semua produk furnitur dibuat dari berbagai jenis zat kimia. Bahan kimia ini dengan mudah berpindah dari furniture ke udara, debu, dan makanan di dekatnya (jad ada alasan kenapa kita tidak boleh makan di sofa!). Salah satu tipe bahan kimia tersebut adalah Polybriminated Diphenyl Ethers (PBDEs). Zat ini dapat menyebabkan penurunan IQ.

Cara mengatasi: 

Saat membeli sofa, Anda bisa mencari sofa denga label yang tidak mengandung flame retardant chemicals.

 Box pizza

 

Anda pasti sering memesan pizza. Tapi tahu tidak, baru-baru ini perfluoroalkyl ethyl (PFA) telah ditemukan di dalam ribuan produk salah satunya kotak pizza. Zat ini terpendam di alas kemasan pizza yang biasanya terdapat sisa keju yang menempel. Zat berbahaya ini dapat menyebabkan kanker ginjal, kanker testis, dan penyakit tiroid.

Cara mengatasi:
Anda yang gemar makan pizza, tapi tidak mau terkena zat berbahaya ini, mungkin mulai sekarang Anda bisa mencoba untuk membuat pizza sendiri. Selain sehat, pastinya akan menghemat kantong Anda.

sumber : tribun