IntiSari9 - Jaman sekarang, banyak orang yang tak bisa lepas dengan keberadaan smartphone didekatnya. Karena dengan perangkat ini segala aktifitas bisa semakin mudah selain ungsi untamanya sebagai alat komunikasi.
Lewat smartphone Anda bisa mengetahui apa saja yang terjadi di dunia, bahkan bisa juga sebagai sarana hiburan. Biasanya "teman sejati" sebuah samrtphone adalah powerbank yang selalu bersandingan.
Karena perangkat ini sebagai asupan tenaga jika smartphone kehilangan tenaga atau baterai mulai berkurang. Dan biasanya bagi mereka yang berada dalam mobil, sering kali menggunakan charger melalui output lighter (pematik api).
Proses pengisian baterai smartphone dalam mobil dengan menggunakan power output dari lubang lighter memang mudah dan praktis. Akan tetapi hal ini mempunyai risiko jangka panjang yang akan memperpendek usia baterai atau gadget itu sendiri.
Pasalnya tegangan listrik yang dihasilkan dalam mobil tidak stabil ini karena putaran mesin yang turun-naik. Belum lagi ini akan terbagi-bagi untuk kelistrikan ke AC, audio, dan lampu-lampu. Kondisi seperti ini memungkinkan akan berpengaruh terhadap tegangan output pada pada alternator.
Biasanya yang terjadi bila sering melakukan pengisian lewat output lighter baterai akan menggembung dan bisa juga meledak saat pengisian baterai. Sebaiknya hindari pengisian baterai telepon seluler kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan penting.
Bila harus melakukan mencharnger smartphone Anda di dalam mobil sebaiknya lakukan antisipasi hal-hal berikut:
Lewat smartphone Anda bisa mengetahui apa saja yang terjadi di dunia, bahkan bisa juga sebagai sarana hiburan. Biasanya "teman sejati" sebuah samrtphone adalah powerbank yang selalu bersandingan.
Karena perangkat ini sebagai asupan tenaga jika smartphone kehilangan tenaga atau baterai mulai berkurang. Dan biasanya bagi mereka yang berada dalam mobil, sering kali menggunakan charger melalui output lighter (pematik api).
Proses pengisian baterai smartphone dalam mobil dengan menggunakan power output dari lubang lighter memang mudah dan praktis. Akan tetapi hal ini mempunyai risiko jangka panjang yang akan memperpendek usia baterai atau gadget itu sendiri.
Pasalnya tegangan listrik yang dihasilkan dalam mobil tidak stabil ini karena putaran mesin yang turun-naik. Belum lagi ini akan terbagi-bagi untuk kelistrikan ke AC, audio, dan lampu-lampu. Kondisi seperti ini memungkinkan akan berpengaruh terhadap tegangan output pada pada alternator.
Biasanya yang terjadi bila sering melakukan pengisian lewat output lighter baterai akan menggembung dan bisa juga meledak saat pengisian baterai. Sebaiknya hindari pengisian baterai telepon seluler kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan penting.
Bila harus melakukan mencharnger smartphone Anda di dalam mobil sebaiknya lakukan antisipasi hal-hal berikut:
- Jauhkan dari benda-benda yang mudah terbakar seperti kertas, kain dll.
- Ketahui lebih dulu apakan baterai dan charger yang digunakan berkualitas atau original sesuai dengan standar gadget yang digunakan.
- Cabut kabel pengisian jika smartphone atau charnger menjadi panas.
- Hindari menelpon atau menerima telpon saat dalam pengisian. Jika harus diangkat, sebaiknya cabut charnger dari smartphone.
Nah, bila Anda akan melakukan perjalanan jauh, sebelumnya lakukan persiapan untuk melakukan pengecasan dengan cara benar di rumah. Dan bila mempunyai power bank isi terlebih dulu hingga penuh sebelum melakukan perjalanan, sehingga nantinya Anda tidak melakukan pengecasan dalam mobil. Semoga tips ini bermanfaat.
sumber : simdonews