Nocanberita - Seseorang pengurus masjid sekarat digorok orang tidak di kenal didalam masjid Nurul Meyakini Dusun Sumber Sari KM 28, Kepenghuluan Balam Prima, Inhil, Riau, Kamis (17/12). Darwin Lubis sebagai Nazir Masjid diketemukan terkapar berlumuran darah didalam masjid sekitaran jam 05. 15 WIB, saat warga barusan selesai menunaikan salat subuh.
(8) Serta mereka tak menyiksa beberapa orang mukmin itu tetapi lantaran beberapa orang mukmin itu beriman pada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (9) Yang memiliki kerajaan langit serta bumi ; serta Allah Maha Melihat semua suatu hal. (10) Sebenarnya orang-orang yang menghadirkan cobaan pada beberapa orang yang mukmin lelaki serta wanita lalu mereka tak bertaubat, jadi untuk mereka azab Jahannam dan untuk mereka azab (neraka) yang membakar Al Buruj, 8-10
Berikut kabarnya.
***
Innalillahi, Muadzin yang Dianiaya lantaran Mengumandangkan Adzan Subuh, Pada akhirnya Meninggal Dunia
Reportase Terbaru – Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’uun…Telah Syahid (insya Allah) DARWIN NST, di RSUD Rantau Prapat. Korban penganiayaan di Rantau Prapat, Sumatera Utara. Beliau dianiaya lantaran mengumandangkan azan (subuh) di satu diantara masjid, karena nada azan dikira mengganggu tidur.
DARWIN NST
Terlebih dulu Seseorang netizen ibu-ibu dengan nama Ida Langsa, Jumat (18/12) tempo hari memposting photo yang begitu mengerikan di mana tampak seseorang pemuda dengan muka babak belur penuh darah serta leher tergorok.
“Ini peristiwa di rantau prapat subuh tadi, beliau mengumandang kan azan, ada org terasa terganggu tidur nya, sampai beliau d aniaya begini. Ya Allah lindungilah kami ummat muslim sedunia amiiiin. ” Catat Ida Langsa.
Tetapi Sesudah Mendapatkan Perawatan Intensif Nyawa Korban Tak Dapat Di Tolong. Lantaran Alami Luka Yang Cukup Kronis.
Mari aminkan Doa ini ikhwan
(8) Serta mereka tak menyiksa beberapa orang mukmin itu tetapi lantaran beberapa orang mukmin itu beriman pada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (9) Yang memiliki kerajaan langit serta bumi ; serta Allah Maha Melihat semua suatu hal. (10) Sebenarnya orang-orang yang menghadirkan cobaan pada beberapa orang yang mukmin lelaki serta wanita lalu mereka tak bertaubat, jadi untuk mereka azab Jahannam dan untuk mereka azab (neraka) yang membakar Al Buruj, 8-10
Berikut kabarnya.
***
Innalillahi, Muadzin yang Dianiaya lantaran Mengumandangkan Adzan Subuh, Pada akhirnya Meninggal Dunia
Reportase Terbaru – Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’uun…Telah Syahid (insya Allah) DARWIN NST, di RSUD Rantau Prapat. Korban penganiayaan di Rantau Prapat, Sumatera Utara. Beliau dianiaya lantaran mengumandangkan azan (subuh) di satu diantara masjid, karena nada azan dikira mengganggu tidur.
DARWIN NST
Terlebih dulu Seseorang netizen ibu-ibu dengan nama Ida Langsa, Jumat (18/12) tempo hari memposting photo yang begitu mengerikan di mana tampak seseorang pemuda dengan muka babak belur penuh darah serta leher tergorok.
“Ini peristiwa di rantau prapat subuh tadi, beliau mengumandang kan azan, ada org terasa terganggu tidur nya, sampai beliau d aniaya begini. Ya Allah lindungilah kami ummat muslim sedunia amiiiin. ” Catat Ida Langsa.
Tetapi Sesudah Mendapatkan Perawatan Intensif Nyawa Korban Tak Dapat Di Tolong. Lantaran Alami Luka Yang Cukup Kronis.
Mari aminkan Doa ini ikhwan
Ya Allah ubahkanlah kesakitan nya sebelumnya menghadap-Mu jadi kesenangan di syurga-Mu
Dia di bunuh lantaran meninggikan Asma-Mu serta asma rosul-Mu
Dia di bunuh cuma lantaran dia meyeru hamba hamba-Mu untuk bersimpuh sujud kepadaMu Aamiin
Moga amal serta dan kabjikannya diterima oleh Allah Ta’ala serta moga si pelaku bisa hukuman yang berat dunia serta akhirat. reportaseterkini
***
Di Sangka Karena Mengumandangkan Adzan Shubuh, Seseorang Muadzin Di Aniaya Sampai Sekarat Serta Leher Hampir Putus
Reportase Terbaru – Peristiwa ini Berlangsung di Rantau Prapat Sumatera Utara. Rantau Prapat adalah ibukota Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Indonesia. Rantau Prapat dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera. Rantau Prapat juga adalah kelurahan di kecamatan Rantau Utara.
Seorang pengurus masjid sekarat digorok orang tidak di kenal didalam masjid Nurul Meyakini Dusun Sumber Sari KM 28, Kepenghuluan Balam Prima, Inhil, Riau, Kamis (17/12). Sampai saat ini pelakunya masihlah belum teridentifikasi. Sesaat korban sangat terpaksa dilarikan di Tempat tinggal Sakit Rantau Parapat untuk memperoleh perawatan atas luka serius.
Seperti diambil dari Pekanbaru MX (Grup JPNN), kalau korban Darwin Lubis sebagai Nazir Masjid diketemukan terkapar berlumuran darah didalam masjid sekitaran jam 05. 15 WIB, saat warga barusan selesai menunaikan salat subuh.
Sontak saja hal semacam ini bikin ramai jamaah yang melihat badan Nazir Masjid itu terkulai tidak berdaya. Warga sekitaran segera berikan pertolongan, menyelamatkan korban ke Klinik Claudia Bahtera Makmur untuk memperoleh pertolongan medis.
Tetapi, akibat luka bacokan di sekitaran sisi kepala yang alami luka serius, korban setelah itu dirujuk ke satu diantara tempat tinggal sakit di Rantau Prapat, Sumatera Utara (Sumut).
Kapolsek Bagansenembah Kompol Dody Harja Kusuma SH SIK MSi menyampaikan, penganiayan itu dikerjakan pelaku lewat cara menggorok leher korban dengan benda tajam serta pelaku masih tetap dalam penyelidikan.
sumber : jayaselalu