Imam besar DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menegaskan Jakarta tidak lagi boleh dipimpin Basuki Thajaha Purnama, lantaran pria yang akrab disapa Ahok tutur bahasanya tak santun.
"Jakarta, tidak lagi boleh dipimpin oleh orang yang mulutnya comberan, ngomongnya kasar. Bukan karena Tiongkok atau kafir, tapi karena Ahok sudah terbukti korupsi dan harus dilengserkan karena melanggar konstitusi dan undang-undang," ujar Rizieq dari atas mobil orasi di depang gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 4 April 2016.
Kata Rizieq, setelah bertemu dengan perwakilan dari DPRD DKI Jakarta, mereka berjanji menggelar sidang paripurna pelengseran Ahok atas jabatannya secara terbuka bagi masyarakat.
Hal itu dilakukan agar masyarakat tahu siapa-siapa saja partai politik (parpol) yang mendukung Ahok.
"Pimpinan DPRD, sudah janjikan untuk bisa gelar sidang paripurna secara terbuka se-Indonesia. Hal itu, supaya rakyat tahu, mana partai yang dukung koruptor," kata dia.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, apabila sidang tidak dilakukan, maka mereka akan membakar gedung Balai Kota DKI Jakarta.
"Kalau tidak mau sidang, kantor Ahok kita bakar rame-rame. Nanti kita minta pak polisi untuk datang terlambat saja yah pak, pura-pura tidak tahu saja pak. Kalau sudah terbakar, baru datang pak polisinya," kata dia.
sumber: viva.co.id
Kata Rizieq, setelah bertemu dengan perwakilan dari DPRD DKI Jakarta, mereka berjanji menggelar sidang paripurna pelengseran Ahok atas jabatannya secara terbuka bagi masyarakat.
Hal itu dilakukan agar masyarakat tahu siapa-siapa saja partai politik (parpol) yang mendukung Ahok.
"Pimpinan DPRD, sudah janjikan untuk bisa gelar sidang paripurna secara terbuka se-Indonesia. Hal itu, supaya rakyat tahu, mana partai yang dukung koruptor," kata dia.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, apabila sidang tidak dilakukan, maka mereka akan membakar gedung Balai Kota DKI Jakarta.
"Kalau tidak mau sidang, kantor Ahok kita bakar rame-rame. Nanti kita minta pak polisi untuk datang terlambat saja yah pak, pura-pura tidak tahu saja pak. Kalau sudah terbakar, baru datang pak polisinya," kata dia.
sumber: viva.co.id