Ulama dan Habaib seluruh DKI meminta Rois Aam PBNU menegur dan mencopot KH Said Aqil Siradj dari Ketua Umum PBNU.
Demikian rilis Ulama dan Habaib se-DKI Jakarta, Selasa (11/9/2012), yang ditandatangani KH Maulana Kamal, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, Habib Abdurrahman M Al Habsi, Habib Idrus Hasyim Alatas, KH Syaifuddin Amsir, KH Fachrurazy Ishaq, KH Manarul Hidayat dan KH M Rusydi Ali.
Menurut mereka, Kang Said sering mengeluarkan pernyataan yang meresahkan umat Islam, misalnya situs porno yang menampilkan gambar dan video porno atau cerita porno, itu tidak salah untuk ditonton, dilihat, dan halal. Sedangkan situs Islam radikal lebih merusak iman ketimbang situs porno.
Mereka juga mengatakan, Kang Said pernah menyatakan, “Seribu Lady Gaga pun tidak akan merusak akidah warga NU.” Padahal, menurut para ulama, penolakan konser Lady Gaga itu dalam rangka menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Selain itu, para ulama dan Habaib juga mengatakan, Kang Said telah menghina Rasulullah dengan pernyataan, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sangat berambisi untuk menyebarkan Islam sehingga beliau ditegur oleh Allah SWT.
“Dengan pernyataan itu, Kang Said telah menghina Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahkan menghina Allah Subhanahu wata’ala, karena banyak peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat. Karenanya, Said Aqil juga dinilai telah menghina para pahlawan nasional yang gugur dalam peperangan mengusir penjajah seakan-akan mereka adalah orang yang kotor, sementara Allah SWT sangat mencintai dan memuji para Syuhada,” urai para ulama. (itoday/salam-online.com)
Demikian rilis Ulama dan Habaib se-DKI Jakarta, Selasa (11/9/2012), yang ditandatangani KH Maulana Kamal, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, Habib Abdurrahman M Al Habsi, Habib Idrus Hasyim Alatas, KH Syaifuddin Amsir, KH Fachrurazy Ishaq, KH Manarul Hidayat dan KH M Rusydi Ali.
Menurut mereka, Kang Said sering mengeluarkan pernyataan yang meresahkan umat Islam, misalnya situs porno yang menampilkan gambar dan video porno atau cerita porno, itu tidak salah untuk ditonton, dilihat, dan halal. Sedangkan situs Islam radikal lebih merusak iman ketimbang situs porno.
Mereka juga mengatakan, Kang Said pernah menyatakan, “Seribu Lady Gaga pun tidak akan merusak akidah warga NU.” Padahal, menurut para ulama, penolakan konser Lady Gaga itu dalam rangka menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Selain itu, para ulama dan Habaib juga mengatakan, Kang Said telah menghina Rasulullah dengan pernyataan, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sangat berambisi untuk menyebarkan Islam sehingga beliau ditegur oleh Allah SWT.
“Dengan pernyataan itu, Kang Said telah menghina Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahkan menghina Allah Subhanahu wata’ala, karena banyak peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat. Karenanya, Said Aqil juga dinilai telah menghina para pahlawan nasional yang gugur dalam peperangan mengusir penjajah seakan-akan mereka adalah orang yang kotor, sementara Allah SWT sangat mencintai dan memuji para Syuhada,” urai para ulama. (itoday/salam-online.com)