Pemuda itu bernama Kamal, ia berasal dari Yaman. Meski ia kesulitan untuk berdiri, berjalan, dan bahkan berbicara, hal tersebut tidak menjadikan Kamal putus asa untuk berjalan ke masjid setiap hari. Ia tidak pernah absen shalat shubuh berjama’ah di masjid.
Meski keluarganya sudah melarang Kamal untuk memaksakan diri berjalan ke masjid, namun tekad Kamal tetap bulat untuk berangkat ke masjid setiap shubuh, hingga kakinya lecet karena perjalanan dari rumah ke Masjid yang tak pernah mudah.
Kamal yang memiliki cacat di tubuhnya saja mampu berjalan setiap shubuh ke masjid, sedangkan kita yang sehat seluruh tubuh mungkin masih bermalas-malasan saat adzan shubuh berkumandang. Masha Allah. Semoga kisah Kamal ini dapat menginspirasi kita untuk terus berlomba pada kebaikan.