Satu lagi anak bangsa yang patut dibanggakan, Musa La Ode Abu Hanafi. Dia merupakan hafiz (penghafal Al Quran) cilik asal Indonesia.
Di usianya yang masih belia, Musa telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Bocah hebat asal Bangka Belitung itu berhasil meraih peringkat tiga kompetisi hafiz pada Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional di Sharm El Sheikh, Mesir, pada 10-14 April 2016.
Ayah Musa, La Ode Abu Hanafi mengatakan, keberangkatannya ke Mesir lantaran anaknya ditunjuk oleh Kemenag yang mendapatkan undangan dari Kementerian Wakaf Mesir. Musa dan ayahnya pun berangkat ke Mesir pada 9 April lalu untuk mengikuti MHQ Internasional.
Alasan Kemenag sendiri menunjuk Musa untuk mewakili Indonesia lantaran sebelumnya, pihak Kemenag telah mengetahui prestasi Musa sejak acara Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional 2015 lalu yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede.
“Musa mengikuti STQ Nasional 2015 di Pondok Gede Jakarta. Semua pertanyaan dijawab lancar tanpa salah, dan (Musa) mendapatkan peringkat 5 Cabang 30 Juz putra,” terang Ayah Musa, La Ode Abu Hanafi dikutip dari laman Kemenag, Minggu (17/4).
Seperti diketahui, Musa mengikuti lomba cabang Hafiz Alquran 30 juz untuk golongan anak-anak. Anak berusia 7 tahun ini menjadi daya tarik tersendiri dalam perlombaan tersebut lantaran merupakan peserta paling kecil di antara seluruh peserta lomba.
Sebab, peserta lainnya berusia di atas sepuluh tahun. Menteri Wakaf Mesir Prof. Dr. Mohamed Mochtar Gomaa, seperti dilansir dari laman Kemlu.go.id, menyampaikan takjubnya kepada Musa yang berusia paling kecil dan tidak bisa berbahasa Arab, tapi menghafal Alquran dengan sempurna.
Di usianya yang masih belia, Musa telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Bocah hebat asal Bangka Belitung itu berhasil meraih peringkat tiga kompetisi hafiz pada Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional di Sharm El Sheikh, Mesir, pada 10-14 April 2016.
Ayah Musa, La Ode Abu Hanafi mengatakan, keberangkatannya ke Mesir lantaran anaknya ditunjuk oleh Kemenag yang mendapatkan undangan dari Kementerian Wakaf Mesir. Musa dan ayahnya pun berangkat ke Mesir pada 9 April lalu untuk mengikuti MHQ Internasional.
Alasan Kemenag sendiri menunjuk Musa untuk mewakili Indonesia lantaran sebelumnya, pihak Kemenag telah mengetahui prestasi Musa sejak acara Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional 2015 lalu yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede.
“Musa mengikuti STQ Nasional 2015 di Pondok Gede Jakarta. Semua pertanyaan dijawab lancar tanpa salah, dan (Musa) mendapatkan peringkat 5 Cabang 30 Juz putra,” terang Ayah Musa, La Ode Abu Hanafi dikutip dari laman Kemenag, Minggu (17/4).
Seperti diketahui, Musa mengikuti lomba cabang Hafiz Alquran 30 juz untuk golongan anak-anak. Anak berusia 7 tahun ini menjadi daya tarik tersendiri dalam perlombaan tersebut lantaran merupakan peserta paling kecil di antara seluruh peserta lomba.
Sebab, peserta lainnya berusia di atas sepuluh tahun. Menteri Wakaf Mesir Prof. Dr. Mohamed Mochtar Gomaa, seperti dilansir dari laman Kemlu.go.id, menyampaikan takjubnya kepada Musa yang berusia paling kecil dan tidak bisa berbahasa Arab, tapi menghafal Alquran dengan sempurna.
sumber : jawapos.com
![Ternya Pemilik Metro TV Adalah "James Riady" Bukan Milik "Surya Paloh"... [Sebarkan]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwrdD00owPGUdtpxKUQEnx3fa11ys231by6S3n8EAA92Cq5De1Uv0ZM4Oqyo1BbNvs2WaSxbSqpf3kSI3B8Ytvw4xJxOAldUtFq0nDBDi07V4Smn3A5G2LWcb46GvgRiNjYNXkYnHUI4CT/s72-c/Screenshot_29.png)
