SUBHANALLAH !!! KISAHNYATA LIDAH GADIS INI PUTUS AKIBAT SELALU MEMBENTAK IBUMYA DAN TERLALU DURHAKA !!! PADA IBUNYA BUAT PELAJARAN KITA SEMUA {{{ LIHAT PENJELASAN DI BAWAH INI }}} TOLONG DI SHAREYA ?

Allah serta RasulNya memerintahkan pada umat untuk merendahkan nada di depan orangtua. Seseorang anak harus berbakti serta mematuhi perintah orangtua sepanjang perintah itu tak mengarah pada beberapa hal yang jelek.

Ini yaitu cerita nyata, ada seseorang anak wanita yang menolak keinginan ibunya serta selesai pada kemalangan yang menerpa dia. Allah memberi hukuman pada anak itu dalam kecelakaan hingga lidahnya putus.
Cerita bermula saat sang ibu yang telah renta memohon anak perempuannya mengantar dia ke pasar dengan mobil baru namun anak itu menolak serta beralasan dia repot bekerja.
Beberapa jam lalu, ibu memohon tolong lagi pada anaknya agar diantar ke pasar. Namun anaknya jadi meninggikan suaranya di depan ibunya. Sekian hari lalu, ibu itu memohon tolong tetapi si anak menjawab dengan suara yang jengkel.
Saat tengah dalam perjalanan menuju ke tempat kerja, hati si anak masihlah kesal dengan ibunya hingga dia menggigit lidahnya. Dia tak sadar bila ada gundukan di depan serta pada akhirnya menabrak mobil yang ada di depannya.
Mengakibatkan, ia menggit lidahnya makin dalam serta dagunya juga terbentur keras hingga lidahnya putus.
Dalam perjalanan menuju ke tempat tinggal sakit, dia menjerit kesakitan serta terngiang kembali kalimat bernada tinggi yang dia katakan pada sang ibu. Dia mengingat kembali semuanya yang sudah dia katakan sembari menahan sakit.
Hatinya mulai terasa bersalah, saat ini dia tak dapat lagi makan serta minum, terlebih mohon maaf pada ibunya. Sang ibu datang lihat serta memanggil si anak namun tak ada jawaban. Yang ada hanya linangan air mata sebagai jawaban serta dia mengulurkan kertas yang bertuliskan.
“Sakit lantaran lidahku terputus tak sesakit hatimu, ibu. Maafkan anakmu ini, saya janji bakal membayar semuanya kekeliruanku kepadamu. Salam. ”
Ibu itu menangis lalu memeluk anaknya dengan penuh kasih sayang.


Mudah-mudahan cerita ini dapat jadi pelajaran untuk kita semuanya. Jangan sampai mengatakan pengucapan yang tunjukkan tak sukai, seperti “ah” atau semacamnya, serta demikian pula membentak serta bertemura keras pada orangtua, terlebih menyakitinya lantaran hal semacam ini telah termasuk juga dalam kelompok durhaka.

Allâh Azza wa Jalla berfirman :

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَع�'بُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِال�'وَالِدَي�'نِ إِح�'سَانًا ۚ إِمَّا يَب�'لُغَنَّ عِن�'دَكَ ال�'كِبَرَ أَحَدُهُمَا أَو�' كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل�' لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَن�'هَر�'هُمَا وَقُل�' لَهُمَا قَو�'لًا كَرِيمًا

 " Serta Rabbmu sudah memerintahkan agar anda janganlah melaksanakan ibadah pada terkecuali Dia serta sebaiknya anda berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Bila salah seseorang diantara keduanya atau kedua-duanya hingga berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, jadi sekali-kali jangan sampai anda menyampaikan pada keduanya pengucapan “ah” serta jangan sampai anda membentak mereka serta ucapkanlah pada mereka pengucapan yang mulia ". al-Isrâ`/17 : 23

Sungguh dahsyatnya azab Allah SWT akibat durhaka pada orangtua. Allah bakal tunjukkan azabnya didunia tak menundanya hingga hari akhirat. Azab didunia untuk seseorang anak yang durhaka pada orang tuanya berbentuk hidup dalam kesengsaraan, tak bahagia, susah waktu sakaratul maut. Serta di akhirat sungguh azab yang begitu perih.

Rasulullah SAW bersabda yang berarti : ”Setiap dosa-dosa, Allah Ta’ala mengakhirkan (balasannya), seperti yang Dia kehendaki dari dosa-dosa itu sampai hari kiamat. Terkecuali durhaka pada ke-2 oranguanya, sebenarnya Allah menyegerakan (balasan) nya untuk pelakunya waktu hidup didunia sebelumnya meninggal dunia. ” (Kisah At Thabarani serta Al Hakim, dishahihkan oleh Al Hakim serta As Suyuthi)
Menurut Imam Ad Dzhabi, durhaka pada orang-tua termasuk juga dalam dosa besar. Ini telah disetujui oleh beberapa ulama. (Saksikan, Faidh Al Qadir, 5/40).