BUAT YANG INGIN MENIKAH INILAH MAHAR YANG BAIK DAN BENAR DALAM ISLAM {{{ LIHAT PENJELASAN DI BAWAH INI }}}

Teman dekat media Menikah itu baik jadi mesti didasari dengan motivasi yang baik juga, tetapi bagaimana bila tekanan untuk menikah bikin kita tak dapat berpikir jernih? Kebanyakan orang tentu menginginkan menikah baik lelaki ataupun wanita, sekian asumsi yang umum dimasyarakat. Walau demikian untuk beberapa orang menikah itu tak semudah temukan pasangan yang pas lantas masuk gerbang pernikahan demikian saja. Terdapat beberapa tantangan dan rintangan yang jadikan jalan menuju pernikahan malah jadi merasa jauh.

Pernikahan adalah peristiwa yang paling ditunggu oleh tiap-tiap pasangan pengantin. Siapa yg tidak inginkan hidup berbarengan dengan orang yang kita cintai hingga maut memisahkan. Hidup berbarengan dengan bergandengan tangan hadapi gelombang samudera yang menimpa rumah tangga. Meskipun tak ada pernikahan yang mulus, tetapi esensi dari pernikahan adalah satu hal sakral yang harus untuk dijaga. Saat Anda menyiapkan pernikahan, ada satu hal yg tidak bisa Anda terlewat yakni mahar nikah yang bakal diberikan pada pengantin wanita.
Nah, kesempatan ini kita bakal mengulas tentang segalanya yang terkait dengan mahar pernikahan yang baik dalam Islam. Mahar atau umum kita sebut sebagai mas kawin adalah satu diantara prasyarat dari prasyarat sah nikah. Kita bakal mendengar mahar atau mas kawin ini dijelaskan ketika pengucapan ijab serta qabul. Oleh oleh karena itu, mahar atau mas kawin harus ada pada pernikahan. Mahar sendiri bukanlah sekedar hanya pemberian dari suami ke istri tetapi ada arti yang lebih mendalam dari satu mahar yang didapatkan ketika pernikahan.
Apa mahar nikah yang terbagus? Ada hadits tersebut yang dapat di ambil sebagai pelajaran.
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata kalau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَي�'رُ الصَّدَاقِ أَي�'سَرَهُ

“Sebaik-baik mahar yaitu yang paling gampang. ”

Dalam kisah Abu Daud dengan lafazh,

خَي�'رُ النِّكَاحِ أَي�'سَرُهُ

“Sebaik-baik nikah yaitu yang paling gampang. ”

 (HR. Abu Daud, no. 2117 ; Al-Hakim, 2 : 181-182. Al-Hafizh Abu Thahir menyampaikan kalau sanad hadits ini shahih. Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim juga shahih sebagaiman dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’, 6 : 344)

Teman dekat medianda hadits diatas tunjukkan kalau mahar yang terbagus serta jadi mahar paling baik adalah mahar yang paling gampang untuk dipenuhi. Berikut yang disiapkan oleh calon suami, sebaiknya pihak wanita atauu wanita gampang terima hal semacam ini. Bila maharnya itu serba susah serta memberatkan, itu menyelisihi yang dituntunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Walau sebenarnya bila kita saksikan yang dikerjakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mahar yang beliau berikanlah pada istrinya hanya 12, 5 uqiyah, itu sekitaran 500 dirham, setara dengan 15 juta rupiah. Ini mahar di saat silam yang tidaklah terlalu mahal.

Ada hadits juga dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah, ia berkata kalau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مِن�' يُم�'نِ ال�'مَر�'أَةِ أَن�' تَتَيَسَّرَ خِط�'بَتُهَا وَأَن�' يَتَيَسَّرَ صَدَاقُهَا وَأَن�' يَتَيَسَّرَ رَحِمُهَا

“Termasuk barokahnya seseorang wanita, yang gampang khitbahnya (melamarnya), yang gampang maharnya, serta yang gampang mempunyai keturunan. ” (HR. Ahmad, 6 : 77. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menyampaikan kalau sanad hadits ini hasan).

Mudahnya mahar memiliki faedah yang demikian besar yaitu salah satunya :

1. Ikuti sunnah (ajaran) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2. Mempermudah beberapa pemuda untuk menikah.

3. Mudahnya mahar bakal mengakibatkan cinta serta langgengnya kasih sayang.
Nah teman dekat medianda tersebut info penjelasan tentang mahar pernikahan. Mudah-mudahan berguna. Untuk yang belum menikah, cepatlah menikah. Kami doakan, mudah-mudahan memperoleh pasangan yang maharnya gampang. Aamiin