Kebetulan, si wanita ini adalah seorang gadis yg cantik serta dari keluarga yg kaya raya. Yah kita tahu sendiri, tak semua orang kaya dpt menerima keluarga yg tidak selevel dgn mereka, serta banyak pula yg ingin menerima keluarga yg tidak selevel dgn mereka.
Dalam cerita ini, keluarga si cewek yg tergolong kaya raya membuat kesepakatan saat si pria melamar anak gadisnya. Lantaran si wanita tahu pekerjaan ibu si pria ini hanya seorang tukang cuci, si wanita pun mengajukan beberapa syarat yg mungkin saja bagi kita merupakan prasyarat yg begitu berat.
Bukan harta, bukan membangun istana, bukan juga yang lain, namun si wanita berkata :
“Pada saat resepsi pernikahan kita, ibumu tak boleh datang! ”
Lantaran cintanya si pria pada si wanita, untuk dapat menikah dengan gadis cantik serta kaya yang bakal diperistri olehnya, si pria pun merasa kebingungan serta dengan sangat terpaksa menyepakati persyaratan yang diberikan oleh si wanita.
Karena kebingungan yang ada di dalam dirinya, si pria pun menjumpai guru spiritualnya untuk memohon pendapat sang guru mengenai persyaratan yang diajukan si wanita cantik serta kaya ini.
Sang guru bertanya : “apa pekerjaan ibumu? ”
Pria ini pun menjawab : “aku ditinggal mati ayahku waktu umurku 1 th., akhirnya untuk membesarkan ku, ibuku bekerja sebagai tukang cuci baju dan dia berhasil mengantar saya hingga menjadi orang sukses”
Mendengar itu, sang guru berkata : “‘Begini, kamu pulang, dan kau bersihkan ke-2 tangan ibumu, besok kau pergi lagi ke sini, saya akan kasih pendapatku”
Lantaran sang guru menyuruh pria ini pulang, pulanglah pemuda itu, dan dia mendekati ibunya serta membersihkan tangannya, dia menyaksikan begitu kasarnya tangan ibunya, ada beberapa bekas luka serta kulit terkupas.
Melihat keadaan ibunya, memandang tangan ibunya yang penuh bekas luka untuk memperjuangkan dia sampai menjadi orang yang berhasil, pria ini pun mencucurkan air mata yang begitu deras.
Tanpa ada harus menunggu besok pagi seperti yang diminta gurunya, si pria ini segera menjumpai gurunya serta berkata : “DEMI ALLAH, AKU TIDAK AKAN KORBANKAN IBUKU UNTUK SIAPAPUN”.
Pada akhirnya, pernikahan pria dengan wanita cantik serta kaya ini pun batal karena si pria kembali kepada si wanita dan berkata bahwa dia tidak mau menuruti persyaratan yg diberikan oleh si wanita.
Banyak diantara kita yg kerap melupakan budi baik ibu kita. Marilah kita membersihkan ke-2 tangan ibu kita, karena suatu saat belaian itu bakal pergi serta kamu akan kehilangan tiket masuk surgamu. Karena di tangan ibu kita, masih berbekas perjuangan hebat yg di lakukannya demi utk membesarkan serta menjadikan kita orang sukses.
Mudah-mudahan cerita singkat ini berguna untuk kita semua serta dpt membuat kita lebih memuliakan ibu kita. Silahkan dibagikan ke teman2 yg lain yaa... berbagi itu indah ^_^
http://www.kabarkita.ml/2016/09/setelah-melihat-tangan-ibunya-pria-ini.html
Home » islami » Kisah Seorang Pria Batal Menikahi Wanita Pujaan Hatinya "Setelah Melihat Tangan Ibunya"
Kisah Seorang Pria Batal Menikahi Wanita Pujaan Hatinya "Setelah Melihat Tangan Ibunya"
05.29.00
Kisah Seorang Pria Batal Menikahi Wanita Pujaan Hatinya "Setelah Melihat Tangan Ibunya"
05.29.00, Berita , islami
Comment disabled