Seorang pengemudi Go-jek menjadi bulan-bulanan sopir taksi dan bajaj di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Kejadian ini merupakan dampak demo besar-besaran sopir angkutan umum menuntut pembekuan alat transportasi berbasis aplikasi uber dan Grab Car.
Demo dipusatkan di depan Gedung DPR, Istana Kepresiden, Kantor Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo).
Kericuhan beberapa kali terjadi di lokasi demo. Dua buah Taksi Bluebird yang tetap beroperasi dirusak peserta aksi. Tak hanya itu, Metromini 640 jurusan Tanah Abang-Pasar Minggu ikut menjadi tumbal kemarahan pada sopir angkutan umum.
Kericuhan merembet ke kawasan Sudirman. Rombongan pengemudi Go-jek melakukan aksi balas dendam. Mereka tidak terima rekannya dianiaya pengemudi taksi dan bajaj.
Sebuah Bajaj rusak berat dilempar dan diinjak-injak pengemudi ojek online. Ratusan abang Go-jek bahkan sempat memblokade Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Beruntung, aksi mereka berhasil diredam aparat. Namun, peristiwa ini sempat membuat kemacetan panjang di bilangan Thamrin menuju Sudirman dan arah sebaliknya.
Demo dipusatkan di depan Gedung DPR, Istana Kepresiden, Kantor Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo).
Kericuhan beberapa kali terjadi di lokasi demo. Dua buah Taksi Bluebird yang tetap beroperasi dirusak peserta aksi. Tak hanya itu, Metromini 640 jurusan Tanah Abang-Pasar Minggu ikut menjadi tumbal kemarahan pada sopir angkutan umum.
Kericuhan merembet ke kawasan Sudirman. Rombongan pengemudi Go-jek melakukan aksi balas dendam. Mereka tidak terima rekannya dianiaya pengemudi taksi dan bajaj.
Sebuah Bajaj rusak berat dilempar dan diinjak-injak pengemudi ojek online. Ratusan abang Go-jek bahkan sempat memblokade Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Beruntung, aksi mereka berhasil diredam aparat. Namun, peristiwa ini sempat membuat kemacetan panjang di bilangan Thamrin menuju Sudirman dan arah sebaliknya.