Hinaan Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq terhadap Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, lantaran mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang tidak mencerminkan ulama yang layak menjadi panutan.
Pasalnya, Habib Rizieq telah menghina ketua umum Partai Hanura, Wiranto, karena mendukung .
"Habib Rizieq adalah ulama besar kepala yang tak mengerti ahlak berkata-kata, tak pantas dia disebut habib, tak layak dia disebut ulama,"ujar Dadang kepada Rimanews, Selasa (5/04/2016).
Ditambahkanya, dukungan kepada Ahok merupakan hak partainya dan hal tersebut dijamin dalam negara demokrasi yang berlandaskan Pancasila.
Rizieq dianggap tak pantas disebut Habib, Siapa yang setuju? Bagikan ya!
"Jadi kalau Habib Rizieq punya dukungan yang berbeda, ya silahkan. Tetapi pernyataan yang menghina pak ketum disertai ucapan berbau rasis menandakan bahwa Habib Rizieq tidak mengerti hidup berpancasila dan beragama secara baik," katanya.
Sebelumnya, beredar video orasi yang dilakukan Habib Rizieq di depan para jamaahnya. Dalam video berdurasi 25 detik itu, Habib mengatakan Mantan Panglima TNI Wiranto sebaiknya diganti namanya menjadi Wiranti. Hal ini terkait karena Hanura menyatakan dukungan kepada Ahok untuk maju di Pilgub. Video tersebut dibuat oleh Jakartanicus tertulis 4 April 2016.