Bagi manusia uang menjadi hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun dirasakan sebaliknya bagi wanita asal Seoul, Korea Selatan. Seperti yang dilansir koreaherald.com, Rabu (6/4/2016), wanita yang tidak disebutkan namanya itu tiba-tiba menyebar uang sebesar 22 juta won atau sekitar Rp 250 Juta di jalan raya.
Menurut penyelidikan polisi, beberapa hari lalu wanita itu telah menarik 42 juta won dari bank. Dia tiba di Seoul Square menggunakan taksi dan menyewa pengawal untuk mengantarnya ke lokasi. Wanita itu menggunakan kantong kertas besar untuk membawa uang tersebut.
Aksinya ini sontak menarik perhatian publik, ia melempar uang tersebut ke jalan. Anehnya, aksi nekad yang dilakukan wanita tersebut tidak membuat para pejalan kaki sibuk untuk memunguti uang miliknya.
"Wanita berusia 56 tahun ini melempar uang pecahan 1.000 Won (Rp 11.325.000), 5000 Won (Rp 56.650.000) dan 10.000 Won (Rp 113.325.000) di Seoul Square sekitar pukul 17.00," Kata polisi setempat
Namun, tidak ada yang mengetahui alasan wanita ini sengaja melempar uang ke orang-orang di jalan. Ketika ditanya oleh pihak kepolisian yang tak jauh dari lokasi, wanita tersebut mengatakan ia cemas mantan suami dan putranya akan merebut uangnya. Ia lebih suka mendonasikan uang miliknya untuk orang-orang di jalan pada saat itu.
"Aku takut nanti suami dan anakku berkelahi hanya karena berebut uang ini,” kata dirinya.
Ternyata, dalam budaya Korea, memunguti uang di jalan merupakan sebuah tindakan mencuri.
"Mengambil uang yang tergeletak tanpa ada pemiliknya dapat berimbas kepada hukuman penjara," ujar polisi setempat.
Tak heran di Korea kasus orang kehilangan barang memang terbilang sangat kecil. Jadi, bila kamu sempat berkunjung ke sana, kamu akan melihat pemandangan tas atau koper ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya dan tidak ada yang ingin mengambilnya.
Kira-kira bagaimana reaksi mantan suami dan anaknya?
Menurut penyelidikan polisi, beberapa hari lalu wanita itu telah menarik 42 juta won dari bank. Dia tiba di Seoul Square menggunakan taksi dan menyewa pengawal untuk mengantarnya ke lokasi. Wanita itu menggunakan kantong kertas besar untuk membawa uang tersebut.
Aksinya ini sontak menarik perhatian publik, ia melempar uang tersebut ke jalan. Anehnya, aksi nekad yang dilakukan wanita tersebut tidak membuat para pejalan kaki sibuk untuk memunguti uang miliknya.
"Wanita berusia 56 tahun ini melempar uang pecahan 1.000 Won (Rp 11.325.000), 5000 Won (Rp 56.650.000) dan 10.000 Won (Rp 113.325.000) di Seoul Square sekitar pukul 17.00," Kata polisi setempat
Namun, tidak ada yang mengetahui alasan wanita ini sengaja melempar uang ke orang-orang di jalan. Ketika ditanya oleh pihak kepolisian yang tak jauh dari lokasi, wanita tersebut mengatakan ia cemas mantan suami dan putranya akan merebut uangnya. Ia lebih suka mendonasikan uang miliknya untuk orang-orang di jalan pada saat itu.
"Aku takut nanti suami dan anakku berkelahi hanya karena berebut uang ini,” kata dirinya.
Ternyata, dalam budaya Korea, memunguti uang di jalan merupakan sebuah tindakan mencuri.
"Mengambil uang yang tergeletak tanpa ada pemiliknya dapat berimbas kepada hukuman penjara," ujar polisi setempat.
Tak heran di Korea kasus orang kehilangan barang memang terbilang sangat kecil. Jadi, bila kamu sempat berkunjung ke sana, kamu akan melihat pemandangan tas atau koper ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya dan tidak ada yang ingin mengambilnya.
Kira-kira bagaimana reaksi mantan suami dan anaknya?
![Ternya Pemilik Metro TV Adalah "James Riady" Bukan Milik "Surya Paloh"... [Sebarkan]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwrdD00owPGUdtpxKUQEnx3fa11ys231by6S3n8EAA92Cq5De1Uv0ZM4Oqyo1BbNvs2WaSxbSqpf3kSI3B8Ytvw4xJxOAldUtFq0nDBDi07V4Smn3A5G2LWcb46GvgRiNjYNXkYnHUI4CT/s72-c/Screenshot_29.png)
