Nocanberita - Pekan lalu, seorang pria terlihat di sebuah stasiun bus di Hefei, provinsi Anhui, Tiongkok, santai berjalan di sekitar dengan ponsel di tangannya, diam-diam ia mengambil foto dari bawah rok perempuan.
Menurut saksi yang memposting foto pelaku dengan aksinya di internet, pria itu berusia sekitar 20 tahun dan dengan rentang waktu sekitar 10 menit ia berusaha mengambil foto atau merekam korban, seperti yang dilaporkan China Youth Daily yang dilansir Shanghaiist.
Polisi mengatakan bahwa mereka tidak menerima informasi tentang insiden itu, tapi mereka mengatakan bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan pengawasan terhadap kasus seperti ini.
"Orang yang tertangkap merekam atau memfoto bagian dalam wanita bisa dihukum tahanan selama 5 hari," kata polisi.
Sementara banyak netizen mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya pelaku yang beraksi di Tiongkok. Mereka sudah resah dengan aksi kejahatan seperti ini yang mulai marak.
Beberapa dari netizen malah kesal melihat orang yang cuma memfoto pelakunya, bukannya mencegah aksi itu.
"Orang yang mengambil foto-foto itu tidak lebih baik dari pelakunya, mereka berdua tidak berharga.
Jika Anda memiliki waktu untuk mengambil gambar, tapi tidak punya waktu untuk memperingatkan perempuan yang menjadi korban atau menangkap pelakunya itu, maka apa artinya hidup Anda?," ungkap salah satu netizen.
Beberapa waktu lalu, seorang pria ditahan selama 5 hari karena merekam dalaman rok perempuan di Metro Shanghai.
Para pelaku biasanya menggunakan rekaman pengintipan atau upskirt ini untuk diunggah ke dunia maya, ke situs-situs dewasa demi untuk memperoleh bayaran. Maka, tak heran di situs-situs dewasa banyak menampilkan rekaman upskirt yang diambil tanpa sepengetahuan objeknya.
Maka dari itu, ketika kita menjadi korban, bisa dipastikan rekaman itu akan menyebar ke seluruh penjuru. Berhati-hatilah.
sumber : tribun-medan